Dalam Bahasa Minangkabau, silat sama dengan silek.
Silek di Minangkabau mempunyai dua tujuan yaitu ilmu bela diri
menghadapi serangan musuh dan sebagai pertahanan negeri. Hal ini
didasari keadaan Minangkabau yang saat itu merupakan daerah subur
penghasil rempah-rempah telah mengundang kedatangan pihak lain untuk
menguasainya. Saat masa damai, bela diri ini kemudian diarahkan agar
tetap lestari dalam bentuk seni tarian sekaligus penyaluran energi silat yang cenderung panas dan keras agar menjadi lembut dan tenang.
Orang Mingkabau menyebut silek sebagai panjago diri dan parik paga dalam nagari. Silek tidak saja sebagai alat untuk bela diri tetapi juga mengilhami gerakan dasar berbagai tarian dan randai (baca: drama Minangkabau). Randai
memadukan alat musik, teater tradisional, dan gerakan silat tradisional
Minangkabau untuk menghibur masyarakat dan biasanya diadakan saat pesta
rakyat atau hari raya Idul Fitri. Randai awalnya adalah media untuk
menyampaikan cerita-cerita rakyat, dan kurang tepat jika Randai disebut
sebagai teater tradisi Minangkabau, walaupun dalam perkembangannya
Randai mengadopsi gaya bercerita atau dialog teater atau sandiwara.Silek Harimau Minangkabau memiliki sederetan gerakan lincah seperti menendang, memukul, mengunci, menahan, bertarung di tanah, dan menggunakan senjata. Langkah dalam permainan Silek Minangkabau mirip langkah berjalan dan posisinya lebih sering merendah dikombinasikan gerakan anggun namun kuat.
Mid Djamal dalam bukunya tahun 1986 menyebutkan pendiri Silek adalah Datuak Suri Dirajodi Pariangan, Padang Panjang sekitar tahun 1119. Ia dibantu beberapa rekannya yang datang dari luar negeri, yaitu Kambiang Utan (diduga dari Kamboja), Harimau Champo (diduga dari Champa), Kuciang Siam (diduga dari Siam atau Thailand), dan Anjiang Mualim (Diduga dari Persia).
Silek Harimau adalah seni bela diri yang berasal dari Minangkabau. Gerakan silek menyerupai teknik dan filosofi harimau ketika menyerang mangsanya. Salah satu cirinya dapat dilihat melalui teknik tangan terbuka yang meniru cakar harimau.Silek Harimau Minangkabau menawarkan metode pertahanan diri yang efektif, olahraga dan cara untuk melestarikan budaya tradisional Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar